Kamis, 15 Februari 2018

Tips Liburan ke Gunung Bromo: Do and Don't!

Gunung Bromo menjadi obyek wisata di Jawa Timur. Keindahan area Taman Nasional Bromo Tengger ini memang tiada duanya. Destinasi wisata alam yang lumayan menantang untuk wisatawan. Di samping cuaca, udara yang paling dingin sampai menusuk tulang yaitu suhu udara dibawah 10 derajat celsius, medan yang menyenangkan dan lautan pasir yang menantang.


Wisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ialah sebuah opsi menarik untuk para peminat traveling ke gunung-gunung. Kawasan ini terletak di Jawa Timur dengan distrik administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman ini berdiri sejak tahun 1982 dengan luas wilayah 50.276,3 ha.

Berikut beberapa tips berwisata ke gunung Bromo.

1. Fisik Harus Fit

Wisata ke Bromo, memang bukanlah wisata adventure seperti naik gunung, akan tetapi persiapan jasmani sangat dibutuhkan dalam menghadapi cuaca yang paling dingin. Apalagi menaiki 250 anak tangga demi menyaksikan kawah Gunung Bromo. Dengan jasmani yang fit, tubuh tidak bakalan drop menghadapi cuaca tersebut.

2. Tentukan Waktu yang Tepat

Berlibur ke Gunung Bromo, anda wajib merencanakan hal ini terlebih dahulu. Ada baiknya anda memilih waktu ketika musim kemarau tiba, supaya dapat menikmati pemandangan alam pegunungan yang indah. Juga dapat melihat matahari terbit. Jika musim hujan,biasanya awan tebal akan menutupi matahari terbit maka anda tidak dapat menyaksikan matahari bulat kemerahan yang baru beranjak dari peraduannya.

3. Transportasi Harus Aman

Jalan menuju area wisata Bromo memang lumayan ekstrim. Tanjakan, turunan, berkelok-kelok, licin, jalan hancur merupakan karakteristik kawasan pegunungan. Jangan heran bila kondisi jalannya agak sempit di area ini.

4. Pesan Akomodasi

Jika berancana menginap di Bromo, hendaknya pesan hotel/penginapan dari jauh-jauh hari. Bila berwisata di akhir pekan, akomodasi akan susah didapat sebab sudah dipesan lebih dulu oleh wisatawan lain.

Setelah penginapan, anda juga harus sudah memesan Jeep atau kendaraan off road yang selalu lewat di Bromo. Memesan Jeep secara dadakan tentu merepotkan, di samping harganya lebih mahal, pengemudinya juga akan jual mahal. Ya untung-untung, mendapatkan jeep yang belum jalan serta sopir baik hati, harganya pun dapat dinegoisasi.

5. Siapkan Perlengkapan Pribadi

Inilah perbekalan yang wajib dibawa:

– Jaket tebal, kaos tangan, kerpus, syal, kaos kaki tebal, sepatu dan sarung tangan untuk meminimalisir hawa dingin. Jangan sekali-kali pakai sandal. Mengingat suhu di Gunung Bromo benar-benar tidak bersahabat.

– Baju dan celana ganti. Walaupun Anda akan melakukan perjalanan sehari, usahakan untuk membawa pakaian ganti. Baju yang kotor oleh debu akan membuat anda tidak nyaman ketika perjalanan pulang.

– Lampu Senter. Jika ingin melihat matahari terbit di puncak bukit, anda harus memulai penjelajahan saat langit masih gelap gulita. Penerangan dari senter sangat menolong anda dalam menapaki jalan yang terjal.

– Masker penutup hidung dan mulut. Pasalnya, distrik Bromo itu berpasir dan berangin. Dengan menggunakan masker dapat melindungi hidung dan mulut anda dari terpaan debu pasir yang dapat menyebabkan batuk dan perih pada tenggorokan.

– Topi agar wajah kita tertutupi dari sinar matahari. Penggunaan Sun block dapat meminimalisir kulit terbakar.

– Kamera, tripod, baterai cadangan, memory card kapasitas besar + cadangan. Pemandangan yang mempesona membuat anda tidak bosan untuk mengabadikannya. Jangan samapi belum separuh perjalanan baterai kamera habis atau memory anda penuh.

6. Perlengkapan Darurat

Selain perangkat pribadi, perlengkapan darurat juga perlu guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti:

– Obat-obatan pribadi

– Jas Hujan, diperlukan jika musim hujan tiba.

7. Bawa Makanan & Minuman

Memang tidak sedikit warung yang memasarkan jajanan. Tetapi baiknya membawa saja makanan kecil guna mengantisipasi rasa lapar sebab harga makanan disana relatif lebih mahal.

Apalagi ketika menunggu matahari terbit, duduk bersama rekan-rekan kemudian menikmati camilan dan minuman hangat akan meminimalisir cuaca dingin di area penanjakan.

(Penanjakan ialah lokasi strategis untuk menyaksikan matahari terbit).

8. Bawalah uang tunai

Sebaiknya bawalah uang tunai secukupnya. Apalagi bila lupa membawa salah satu kelengkapan, beli kaos kaki, sarung tangan, masker, dan keperluan kecil lainnya. harganya lebih mahal.

9. Hati-hati

Hati-hati ketika berjalan kaki, liat kontur jalan yang akan dilewati, sebagian besar berbatu dan licin. Alas kaki berjenis boots atau alas kaki khusus untuk mendaki gunung sangatlah berguna, karena dapat melindungi anda dari cedera.

10. Jangan terpengaruh Orang Menawarkan Jasa

Jika menemui orang yang menawarkan jasa mengantarkan anda ke puncak gunung bromo tidak boleh mudah untuk terpengaruh, sebab ada yang beberapa dari orang tersebut memanfaatkan kebodohan anda.

Selamat berwisata!
Disqus Comments